Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gaslighting: Saat Pasangan Mengubah Kebenaran menjadi Kebodohan

Gaslighting adalah sebuah bentuk manipulasi psikologis di mana seseorang atau pasangan itu memanipulasi informasi atau fakta-fakta untuk membuat korban merasa gila atau tidak waras. Gaslighting dapat berdampak serius pada kesehatan mental dan emosional korban, dan bisa terjadi dalam berbagai situasi, termasuk hubungan romantis.

Foto oleh Vera Arsic

Salah satu bentuk gaslighting yang paling umum adalah saat pasangan mengubah kebenaran menjadi kebodohan. Ini terjadi ketika pasangan Kamu menyajikan fakta yang jelas dan dapat diverifikasi sebagai tidak benar atau tidak masuk akal atau Berbohong. Misalnya, Kamu mengatakan bahwa suami Kamu seharusnya pulang pukul 6 sore dan suami kamu tenyata tidak sampai rumah hingga jam 8 malam, tetapi suami Kamu mengatakan bahwa dia telah pulang tepat waktu dan bahwa Kamu salah ingat.

Pasangan Kamu mungkin juga akan mencoba memutarbalikkan keadaan sehingga Kamu merasa bersalah atau tidak berterima kasih atas usaha mereka. pasangan kamu mungkin akan mengatakan bahwa Kamu berlebihan atau terlalu emosional, atau bahkan pasangan kamu bisa menyebut Kamu "gila" atau "tidak stabil" karena mempertanyakan atau memperdebatkan kebenaran. Dalam banyak kasus, pasangan yang melakukan gaslighting akan berusaha untuk membuat korban merasa bahwa mereka tidak mampu berpikir secara logis atau rasional.

Foto oleh Vera Arsic

Gaslighting bisa sangat merusak dan membahayakan bagi kesehatan mental dan emosional seseorang. Jika Kamu merasa bahwa pasangan Kamu melakukan gaslighting terhadap Kamu, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dan melindungi kesehatan mental Kamu serta mengetahui tanda-tanda jika kamu terkena Gaslighting. Cobalah untuk berbicaralah dengan seseorang yang Kamu percayai tentang situasi ini, seperti teman, keluarga, atau konselor. Kamu juga bisa mencari informasi tentang tips menghindari Gaslighting atau mencari dukungan dari kelompok dukungan atau organisasi yang berfokus pada korban kekerasan dalam hubungan.

Tidak mudah untuk menghadapi gaslighting, dan seringkali membutuhkan waktu dan usaha yang signifikan untuk memulihkan diri dari dampaknya. Namun, dengan dukungan yang tepat dan komitmen untuk menjaga kesehatan mental dan emosional, Kamu dapat mengatasi pengaruh gaslighting dan memulai jalan menuju pemulihan dan kesembuhan dari gaslighting.

Dari artikel yang telah dibuat, dapat disimpulkan bahwa konsep gaslighting merupakan sebuah taktik manipulasi psikologis yang dilakukan oleh seseorang terhadap pasangannya dengan cara mengubah kenyataan atau kebenaran sehingga pasangan merasa bingung, tidak percaya diri, dan meragukan kemampuan dirinya sendiri. Gaslighting dapat menimbulkan dampak yang serius terhadap kesehatan mental pasangan yang menjadi korban, seperti kecemasan, depresi, dan trauma.

Untuk menghindari gaslighting, penting bagi setiap pasangan untuk terus mempercayai insting dan perasaannya sendiri, serta berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan pasangan. Pasangan juga dapat mencari bantuan dari terapis atau konselor jika merasa kesulitan dalam mengatasi gaslighting. Semoga artikel ini dapat membantu meningkatkan kesadaran akan bahaya gaslighting dan memberikan panduan untuk menghindarinya.

Post a Comment for "Gaslighting: Saat Pasangan Mengubah Kebenaran menjadi Kebodohan"