Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penjelasan Lengkap tentang Apa itu Gaslighting ? Tanda-tanda, Tips dan Cara mengatasi Manipulasi Psikologis

Menelusuri.com - Gaslighting adalah sebuah bentuk manipulasi psikologis di mana seseorang dengan sengaja menyebarkan informasi yang salah, memutarbalikkan fakta, atau mengubah kebenaran menjadi kebodohan seseorang terhadap kenyataan untuk mengendalikan atau merusak korban. Orang yang terkena gaslighting dapat merasa tidak aman, tidak percaya diri, dan meragukan kewarasan mereka sendiri karena mereka dipaksa untuk mempertanyakan kenyataan yang sebenarnya. Gaslighting dapat terjadi dalam berbagai situasi seperti dalam hubungan pribadi, keluarga, pekerjaan, atau politik. Penting untuk mengenali tanda-tanda gaslighting dan membatasi atau menghindari kontak dengan orang yang melakukannya.

Apa itu Gaslighting ?

Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis yang bisa merusak kesehatan mental seseorang. Istilah ini berasal dari film tahun 1944 yang berjudul "Gaslight," di mana seorang suami manipulatif berusaha membuat istrinya meragukan kewarasan dirinya sendiri dengan memutarbalikkan fakta dan membuatnya merasa tidak aman. Meskipun gaslighting awalnya dikenal dalam konteks atau konsep gaslighting dalam hubungan pasangan, namun manipulasi semacam ini dapat terjadi dalam banyak situasi, termasuk dalam keluarga, pekerjaan, atau politik.

Gaslighting dilakukan dengan mengubah persepsi seseorang tentang realitas sehingga orang tersebut meragukan ingatan, penglihatan, pendengaran, dan penilaian mereka sendiri. Gaslighter bisa menggunakan berbagai taktik untuk mencapai tujuannya, seperti menyangkal kenyataan, menyebarkan informasi yang salah, memanipulasi situasi, atau menciptakan konflik yang tidak perlu. Seringkali, gaslighter juga menyalahkan korban mereka atas kesalahan yang sebenarnya dilakukan oleh gaslighter itu sendiri, sehingga membuat korban merasa bersalah dan tidak berharga.

Tanda-tanda orang terkena gaslighting

Tanda-tanda gaslighting mungkin sulit dikenali pada awalnya, karena manipulasi semacam ini dilakukan secara bertahap dan terus-menerus. Beberapa tanda-tanda yang bisa menunjukkan bahwa seseorang sedang menjadi korban gaslighting antara lain:

  • Merasa tidak aman dan tidak nyaman dalam hubungan atau situasi tertentu.
  • Merasa tidak yakin dengan penglihatan, pendengaran, atau penilaian diri sendiri.
  • Memiliki perasaan bersalah yang tidak beralasan atau selalu merasa salah dalam segala hal.
  • Mengalami perubahan dalam perilaku atau kepribadian, seperti menjadi lebih tertutup atau paranoid.
  • Terus-menerus ditekan dan direndahkan oleh orang lain.

Jika Kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami tanda-tanda di atas, maka mungkin perlu untuk memeriksa apakah kamu sedang menjadi korban gaslighting. Penting untuk diingat bahwa gaslighting tidak pernah benar dan tidak bisa diterima. Korban harus membatasi kontak dengan gaslighter atau mencari bantuan profesional jika diperlukan.

Tips menghindari gaslighting

Untuk menghindari menjadi korban gaslighting, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, di antaranya:

  • Percayalah pada diri sendiri dan nilai penglihatan, pendengaran, dan penilaian diri Anda.
  • Waspadalah terhadap tanda-tanda manipulasi dan bertindak secepat mungkin jika Anda merasa sedang menjadi korban.
  • Jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang lain, seperti teman atau keluarga, jika Anda merasa tidak yakin atau tidak nyaman dengan situasi yang sedang dihadapi.
  • Jangan mengabaikan perasaan Anda sendiri atau mengabaikan tanda-tanda bahwa sesuatu tidak benar.

Cara mengatasi dan Memulihkan diri dari gaslighting

Gaslighting dapat merusak kesehatan mental seseorang dan membuatnya merasa tidak aman, tidak percaya diri, dan meragukan kewarasan dirinya sendiri. Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi gaslighting dan memulihkan diri setelah menjadi korban.

  1. Akui bahwa Anda menjadi korban gaslighting.
    Langkah pertama dalam memulihkan diri dari gaslighting adalah mengakui bahwa Anda menjadi korban. Ini bisa sulit karena gaslighting sering membuat korban meragukan kewarasan diri sendiri. Namun, dengan mengakui bahwa Anda sedang dijadikan sasaran, Anda dapat memulai proses penyembuhan.

  2. Jangan meragukan ingatan, penglihatan, dan penilaian diri Anda sendiri.
    Gaslighting seringkali membuat korban meragukan ingatan dan penilaian dirinya sendiri. Jangan biarkan manipulasi semacam itu mempengaruhi pandangan Anda terhadap diri sendiri. Percayalah pada diri sendiri dan jangan ragu untuk memperjuangkan kebenaran.

  3. Batasi kontak dengan gaslighter.
    Jika memungkinkan, batasi kontak dengan gaslighter dan hindari situasi di mana Anda harus berinteraksi dengan mereka. Jangan membiarkan mereka terus-menerus mempengaruhi Anda.

  4. Cari dukungan dari orang yang Anda percayai.
    Temukan seseorang yang Anda percayai dan percayakan situasi Anda padanya. Orang yang dapat memberikan dukungan, mendengarkan, dan membantu Anda melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda.

  5. Temukan bantuan profesional.
    Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi gaslighting dan memulihkan diri, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional seperti terapis atau konselor dapat membantu Anda mengatasi perasaan dan emosi yang terkait dengan gaslighting serta membantu Anda mengembangkan strategi untuk mengatasi situasi tersebut.

Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis yang merusak dan bisa menyebabkan masalah kesehatan mental yang serius, seperti gangguan kecemasan, depresi, PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), dan masalah psikologis lainnya. Korban gaslighting seringkali merasa kebingungan, putus asa, dan terasing dari orang lain. Mereka mungkin juga merasa sulit untuk mempercayai orang lain atau mengambil keputusan karena meragukan kemampuan mereka sendiri.

Selain itu, korban gaslighting juga dapat mengalami perubahan perilaku dan emosi yang signifikan. Mereka mungkin menjadi lebih sensitif terhadap kritik, kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya mereka nikmati, atau menjadi lebih terisolasi secara sosial.

Jika gaslighting terus berlanjut, korban dapat mengalami perubahan kepribadian yang lebih serius, seperti kehilangan identitas diri, hilangnya rasa percaya diri, dan masalah dalam membangun hubungan yang sehat.

Penting untuk diingat bahwa gaslighting adalah bentuk kekerasan psikologis yang serius dan tidak boleh diabaikan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami gaslighting, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental atau organisasi yang memperjuangkan hak korban kekerasan.

Kesimpulannya, gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis yang merusak dan dapat berdampak serius pada kesehatan mental seseorang. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami gaslighting, penting untuk mengambil tindakan untuk melindungi diri sendiri dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.

Post a Comment for "Penjelasan Lengkap tentang Apa itu Gaslighting ? Tanda-tanda, Tips dan Cara mengatasi Manipulasi Psikologis"