Menelusuri Tentang Upacara Mecaru - Upacara Umat Hindu Bali
Upacara Mecaru merupakan upacara yang dilaksanakan oleh Umat Hindu Indonesia, khusunya Bali yang bertujuan untuk menjaga keharmonisan antara manusia dan alam. Upacara ini dilaksanakan pada hari Tilem Sasih Kesange (Bulan mati ke 9) yaitu tepatnya sehari sebelum hari raya Nyepi.
Mecaru atau Tawur Mecaru bisa disebut juga sebagai Butha Yadnya, yang hakikatnya merawat 5 unsur alam yaitu tanah, air, udara, api dan ether.
Ketika melaksanakan upacara ini, setiap keluarga membuat "Caru" atau membuat sesajen sesuai kemampuannya yang ditujukan kepada para Bhuta Kala dan segala kotoran yang ada serta hal-hal negatif lainnya sebagai pengharapan agar segala keburukan tidak mengganggu atau dialami lagi dimasa mendatang dikehidupan manusia.
"Caru" yang dilaksanakan ketika melakukan Upacara Mecaru biasanya terdiri dari nasi manca (lima) warna berjumlah 9 tanding atau paket serta lauk pauknya, seperti Ayam Brumbun (berwarna-warni) disertai juga ”tetabuhan” arak atau tuak.
Tujuan lain dari Upacara Mecaru yaitu menanamkan nilai-nilai leluhur dan spiritual kepada manusia agar selalu menjaga dan merawat alam dan lingkungannya dikarenakan masyarakan Bali percaya jika manusia merusak alam dan lingungannya, maka suatu saat nanti manusia akan dibinasakan oleh alam.
Post a Comment for "Menelusuri Tentang Upacara Mecaru - Upacara Umat Hindu Bali"