Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menelusuri Keindahan Alam Ekowisata Hutan Mangrove Pangkal Babu, Tanjung Jabung Barat, Jambi

Menelusuri.com - Jambi memiliki keindahan alam yang masih terjaga, salah satunya adalah Ekowisata Mangrove Pangkal Babu di Tanjung Jabung Barat. Wisata ini menawarkan pengalaman menyenangkan untuk menikmati keindahan hutan mangrove atau bakau yang masih alami.

Lokasi Ekowisata Mangrove Pangkal Babu

Lokasi Ekowisata Mangrove Pangkal Babu berada di desa Tungkal 1, kecamatan Tungkal Ilir, kabupaten Tanjung Jabung Barat, provinsi Jambi. Saat berkunjung ke wisata ini, pengunjung akan disambut oleh pemandangan hutan bakau yang luas dan masih hijau. Wisata Mangrove Pangkal Babu ini memang menjadi tempat yang cocok bagi pecinta alam dan lingkungan.

Pengunjung bisa berkeliling dengan berjalan di jembatan kayu di tengah pohon bakau untuk menjelajahi hutan mangrove dan menikmati keindahan alamnya. Selain itu, wisata ini juga menjadi tempat yang ideal untuk melihat burung-burung migran yang datang dari berbagai negara. Jangan lupa untuk membawa kamera untuk mengabadikan momen indah saat berkunjung ke sana.

Keberagaman Fauna di Wisata Mangrove Pangkal Babu

Tidak hanya keindahan alam yang masih asri dan alami, pengunjung wisata Mangrove Pangkal Babu di Tanjung Jabung Barat, Jambi juga dapat menikmati keberagaman fauna yang ada di dalamnya. Beberapa hewan yang dapat ditemukan di wisata Mangrove Pangkal Babu antara lain:

  • Ciput
    Ciput atau juga dikenal sebagai biawak ini dapat ditemukan di sekitar area hutan mangrove. Hewan ini biasanya hidup di area pesisir dan sering ditemukan di tanah berlumpur. Meskipun terlihat menakutkan, namun ciput tidak membahayakan manusia dan hanya akan menghindar jika merasa terganggu.

  • Cempakul kepiting
    Cempakul kepiting atau juga dikenal sebagai kura-kura air asin ini dapat ditemukan di area hutan mangrove atau muara sungai. Hewan ini hidup di air tawar dan dapat mencapai ukuran yang cukup besar.

  • Kadal
    Kadal juga dapat ditemukan di area hutan mangrove. Meskipun terlihat biasa, namun kadal memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di hutan mangrove.

  • Monyet
    Monyet juga sering ditemukan di area hutan mangrove. Hewan ini sangat lincah dan dapat melompat dari satu pohon ke pohon yang lain. Pengunjung harus berhati-hati karena monyet cenderung suka mengambil makanan atau barang-barang pengunjung yang terlihat menarik.

  • Beruk
    Beruk atau lutung adalah jenis primata yang juga dapat ditemukan di area hutan mangrove. Hewan ini memiliki bulu hitam dan putih yang kontras dan memiliki ekor yang panjang.

  • Burung
    Di wisata Mangrove Pangkal Babu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai jenis burung yang hidup di hutan mangrove, termasuk burung bangau yang memiliki sayap yang besar dan ramping.

Dengan keberagaman fauna yang ada di wisata Mangrove Pangkal Babu, pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan belajar tentang keanekaragaman hayati yang ada di hutan mangrove. Namun, pengunjung harus tetap memperhatikan etika pengunjung dan tidak mengganggu atau merusak habitat hewan yang ada di wisata Mangrove Pangkal Babu.

Fasilitas di wisata Mangrove Pangkal Babu

Di wisata Mangrove Pangkal Babu terdapat beberapa fasilitas, di antaranya:

  • Warung makanan dan minuman
  • Toilet
  • Tempat parkir kendaraan.
  • Spot Foto

Jam buka dan Jalur Wisata Mangrove Pangkal Babu

Wisata Mangrove Pangkal Babu buka setiap hari dari pukul 08.00 pagi hingga 17.00 sore.

Untuk menuju ke wisata Mangrove Pangkal Babu di Tanjung Jabung Barat, Jambi, terdapat dua pilihan jalur yang dapat dipilih, yaitu jalan darat dan jalan laut.

  • Jalan darat merupakan jalur yang paling umum digunakan oleh pengunjung yang ingin mengunjungi wisata Mangrove Pangkal Babu. Namun, pengunjung hanya dapat menggunakan kendaraan roda dua dari pusat kota Kuala Tungkal dengan waktu tempuh sekitar 20-30 menit.

  • Selain itu, pengunjung juga dapat menggunakan jalur laut untuk menuju ke wisata Mangrove Pangkal Babu. Pengunjung dapat menggunakan pompong atau kapal wisata yang berangkat dari pelabuhan Kuala Tungkal dengan waktu tempuh sekitar 40 menit. 

Dalam perjalanan menuju wisata Mangrove Pangkal Babu, pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang masih asri dan alami, sehingga dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mendidik. Namun, pengunjung harus tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan dalam perjalanan, baik melalui jalur darat maupun jalur laut.

Wisata Mangrove Pangkal Babu Tanjung Jabung Barat memang tempat yang patut dikunjungi bagi pecinta alam dan lingkungan. Terlebih lagi, pengunjung akan dapat menikmati keindahan alam yang masih alami, menenangkan dan sejuk di sela kesibukan perkotaan. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan saat berkunjung ke wisata ini.

Sekian artikel singkat dari saya tentang Wisata Mangrove Pangkal Babu di Tanjung Jabung Barat, Jambi. Semoga bermanfaat bagi pembaca yang ingin berkunjung ke sana dan menikmati keindahan alam yang ditawarkan.

Post a Comment for "Menelusuri Keindahan Alam Ekowisata Hutan Mangrove Pangkal Babu, Tanjung Jabung Barat, Jambi"