Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pahlawan Banten dari Unsur Ulama dan Tokoh Islam yang Patut Dikenang

Menelusuri.com - Banten adalah salah satu daerah yang kaya akan sejarah perjuangan dan keagamaan. Sejumlah tokoh ulama dan tokoh Islam berasal dari daerah ini, yang telah berjuang untuk merebut dan  meraih kemerdekaan di Republik Indonesia. 

Berikut adalah beberapa pahlawan Banten dari unsur ulama dan tokoh Islam yang patut dikenang :

1. Sultan Ageng Tirtayasa

Sultan Ageng Tirtayasa dikenal sebagai sosok ikonik bagi masyarakat Banten. Ia memimpin kesulatan Banten selama satu dekade, 1640-1650. Sultan Ageng Tirtayasa juga dikenal sebagai pendobrak terhadap monopoli ekonomi yang dilakukan VOC yang mengakibatkan rakyat Banten mengalami kesulitan. Kepeloporannya dalam merebut kemerdekaan RI membuatnya mendapat gelar pahlawan nasional pada 1 Agustus 1970.

2. Mr. Syafruddin Prawiranegara

Syafruddin Prawiranegara merupakan sosok yang menonjol saat agresi militer II yang dilakukan Belanda pada 19 Desember 1948, yang berusaha menjatuhkan pemerintahan RI di Yogyakarta. Ia dalam kapasitasnya sebagai Presiden atau Ketua Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) melakukan perundingan dengan pihak Belanda dan berhasil membebaskan Soekarno dan kawan-kawan kembali ke Yogyakarta. Pada tahun 2011, Syafruddin resmi ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

3. KH Wasyid

KH Wasyid merupakan santri Syekh Nawawi al-Bantani dan Abdul Karim al-Bantani yang terkenal sebagai pemimpin perlawanan terhadap penjajah Belanda. Ia dikenal sebagai pemimpin perlawanan dalam Perang Cilegon atau dikenal sebagai "Geger Cilegon" pada 9 Juli 1888. Dalam pertempuran tersebut, Ki Wasyid gugur sebagai syahid pada 30 Juli 1888.

4. Brigjen KH Syam'un

Brigjen KH Syam'un merupakan pendiri Perguruan Tinggi Islam Al-Khairiyah Citangkil, Wanasari Pulomerak, Cilegon Banten. Alumni Al Azhar Kaior Mesir ini merupakan komandan Divisi Batalion 99 Tentara Rakyat atau Pembela Tanah Air (PETA) yang menentang pemerintahan Belanda dan Jepang di Banten. Kiai Syam'un lahir di Serang pada 5 April 1894 dan wafat di Kamasan, Cinangka, Serang pada 28 Februari 1949.

5. KH Abdul Fatah Hasan

KH Abdul Fatah Hasan merupakan Wakil Residen Serang yang menjabat bersama KH Syam'un pada periode 1945-1949. Ia merupakan murid KH Syam'un dan juga anggota Badan Penyelidikan Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) dan KNIP. Ia juga terlibat dalam rumusan pasal 29 UUD 1945 dengan menghapus kata "untuk" di awal pasal tersebut yang berisi bahwa "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaan masing-masing".

Melalui artikel ini, kita telah mengetahui beberapa tokoh ulama dan tokoh Islam yang berasal dari Banten dan berjuang untuk merebut kemerdekaan Republik Indonesia, dan tentunya masih banyak lagi yang belum kita ketahui. Kita perlu mengenang jasa dan pengorbanan mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Semoga artikel ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengenal dan menghargai sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Post a Comment for "Pahlawan Banten dari Unsur Ulama dan Tokoh Islam yang Patut Dikenang"