Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa itu Cacar Monyet (Monkeypox) ?

Cacar monyet adalah penyakit infeksi virus zoonosis yang disebabkan oleh virus langka dari hewan. virus cacar monyet dapat menular dari manusia ke manusianatau hewan ke manusia yang ditandai dengan bintil atau bintik-bintik bernanah pada kulit penderitanya.

Sejarah Cacar Monyet

Menurut kemses.go.id, cacar monyet ditemukan pertama kali pada tahun 1958. Ketika itu ditemukan wabah penyakit yang mirip cacar menyerang koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian sehingga penyakit ini disebut sebagai cacar monyet atau monkeypox.

Sumber gambar : twitter.com/Newzroom405

Selanjutnya, Kasus menularnya virus ini dari monyet ke manusia ditemukan pertama kali di Kongo, Afrika selatan pada tahun 1970 lalu dan dilaporkan juga bahwa virus cacar monyet telah menginfeksi orang-orang di beberapa negara bemua Afrika, seperti Kamerun, Republik Afrika Tengah, Pantai gading, Republik Kongo, Gabon, Liberia Nigeria dan lainnya.

Penularan dan Penyebaran Cacar Monyet

Cacar monyet merupakan penyakit menular yang dapat menular dari manusia ke manusia atau dari hewan ke manusia, namun untuk sumber utamanya yaitu hewan seperti tikus, monyet, atau tupai.

Cara penularan Cacar Monyet dari Hewan yaitu

  • Melalui cakaran dan gigitan hewan yang sudah terinfeksi,
  • Virus masuk ke tubuh melalu saluran pernapasan, 
  • selaput lendir dari mata, hidung atau mulut.
  • Memakan daging hewan liar yang terinfeksi,
  • Benda yang sudah terkontaminasi virus,
  • Kontak kulit ke kulit.

Gejala dan Tanda-tanda terkena Cacar Monyet

Gejala cacar monyet pada manusia sangat mirip dengan gejala cacar air, tetapi cenderung lebih ringan. Perbedaan utamanya yaitu munculnya kelenjar getah bening membengkak (limfadenopati) jika terkena cacar monyet.  

Gejala awalnya yaitu ditandai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Masa inkubasi cacar monyet dari awal infeksi sampai timbulnya gejala biasanya 6-13 hari atau 5-21 hari.

Untuk Gejala dan Tanda-tanya Cacar monyet diataranya :

  • Demam akut
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot dan Sakit punggung
  • Pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati)
  • Lesi Cacar (benjolan berisi air atau nanah pada tubuh)

Setelah munculnya demam, biasanya penderita akan mengalami ruam, yang diawali pada bagian wajah kemudian menyebar ke bagian lain pada tubuh.

Penyakit cacar monyet biasanya berlangsung selama 2−4 minggu, dan dapat menyebabkan kematian.

Jika mendapati gejala dan tanda-tanda seperti yang tertera di atas, diharapkan agar dapat segera melapor ke pelayanan Kesehatan terdekat, seperti puskesmas dan rumah sakit terdekat agar dapat segera ditangani.

Pencegahan Cacar Monyet

Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Untuk mencegah tertularnya cacar monyet, tentu ada hal yang harus dilakukan agar tidak terkena infeksi virus cacar monyet, yaitu diantaranya :

  1. Menghindari kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi cacar monyet apalagi jika melihat hewan yang sakit atau ditemukan mati didaerah tempat cacar monyet terjadi.
  2. Hindari kontak dengan benda yang sudah terinfeksi virus.
  3. Pisahkan pasien yang terinfeksi agar orang lain tidak berisiko terinfeksi juga.
  4. Lakukan cuci tangan yang baik dan benar jika melakukan kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
  5. Menggunakan alat pelindung diri saat merawat hewan atau pasien yang terinfeksi.
  6. Hindari makan daging hewan yang terinfeksi.

Berdasarkan pemaparan diatas, agar kita dapat mencegah terinfeksinya virus monkeypox tentu harus menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih seperti mencuci tangan dengan sabun secara teratur, apalagi jika habis berinteraksi dengan hewan, temtu hal ini dapat membantu terhindar dari risiko infeksi penyakit ini.

Penyembuhan Cacar Monyet

Walaupun penyakit cacar monyet ini belum dilaporkan masuk ke Indonesia dan walaupun sudah ada vaksinnya yaitu Jynneos (merupakan hasil modifikasi dari vaksin vaccinia yang sebelumnya digunakan untuk mencegah penyakit cacar (smallpox)), yang telah diresmikan dan disetujui FDA pada tahun 2019 lalu sebagai vaksin yang dapat mencegah penyakit cacar monyet (monkeypox), Namun kita harus tetap perlu waspada dan berhati-hati.

Dengan memberi vaksin cacar (Jynneos) pada penderita cacar monyet, diketahui 85% efektif mencegah penyakit ini dengan memberikan dua dosis dalam 28 hari dapat menguatkan sistem imun, namun 

ketersediaan vaksin Jynneos di pusat layanan kesehatan publik masih sangat terbatas. Di Indonesia sendiri belum tersedia vaksin khusus untuk mencegah virus monkeypox.


Demikianlah menelusuri kami tentang Cacar Monyet (monkeypox), semoga dapat bermanfaat.


Post a Comment for "Apa itu Cacar Monyet (Monkeypox) ?"