Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menelusuri Gedung Sate di Bandung Jawa Barat, Gedung Pemerintahan Jawa Barat

Gedung Sate ini merupakan ikon yang terkenal dari kota Bandung yang beralamatkan di Jalan Diponegoro No.22, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat .


Gedung Sate ini memiliki keunikan yang menjadi ciri khas dari bangunan ini yaitu sebuah ornamen yang berbentuk seperti tusuk sate yang berada di menara sentralnya yang berfungsi sebagai penanda atau markah (tanda) tanah di kota Bandung.

Kenapa dinamakan Gedung Sate ? dikarenakan di bagian atap gedung terdapat hiasan yang menyerupai tusuk sate dengan 6 bulatan yang menancap. Dan 6 bulatan tersebut dianggap sebagai lambang biaya pembangunan Gouvernemens Bedrijven, yaitu sebesar 6 juta gulden (mata uang Belanda).

Gedung Sate ini berdiri sejak tanggal 27 Juli 1920, yang dahulunya merupakan Gedung pemerintahan kolonial Belanda, namun saat ini difungsikan sebagai tempat pemerintahan pusat kota Jawa Barat dan juga menjadi tempat lokasi wisata yang terkenal di Bandung.

Nah Untuk memasuki area dalam gedung sate dan ke atas gedung, anda harus mendapatkan akses ijin terlebih dahulu karena merupakan tempat pusat pemerintahan Jawa Barat, tentu tidak sembarang orang dapat memasuki area gedung.

Tapi untuk bagian luar gedung itu dibuka untuk publik, dan ketika sore hari sampai malam hari, banyak pengunjung yang datang kesini untuk sekedar photo-photo atau bersantai di lingkungan luar Gedung Sate. Jika di hari Minggu, biasanya sangat ramai dan melakukan aktivitas olahraga seperti bulutangkis, jogging, senam, dan lain-lain.

Gedung Sate memiliki 3 Lantai dan memiliki Fasilitasnya seperti :

  • Diorama Sejarah
  • Pemutaran film sejarah
  • Wisata edukasi arsitektur dan sipil
  • Melihat teknologi terbaru
  • Untuk parkir ada disebelah masjid.
  • Pintu masuk khusus pengguna kursi roda
  • Cocok untuk anak-anak

Selain memiliki tempat sangat luas, asri, bagus dan megah,  ternyata di dalam Gedung Sate bagian bawah terdapat museumnya untuk mengetahui informasi gedung sate lebih dalam dan sangat terbuka untuk umum.

Menurut sejarahnya dari wikipedia bahwa peletakan batu pertama dilakukan oleh Johanna Catherina Coops, puteri sulung Wali Kota Bandung, Bertus Coops dan Petronella Roelofsen, mewakili Gubernur Jenderal di Batavia, J.P.Graaf van Limburg Stirum pada tanggal 27 Juli 1920.

Pembangunan Gedung Sate juga merupakan hasil perencanaan tim yang terdiri dari arsitek muda kenamaan lulusan Fakultas Teknik Delft Nederland yaitu Ir.J.Gerber, Ir. Eh. De Roo dan Ir. G. Hendriks serta pihak Gemeente van Bandoeng yang diketuai Kol. Pur. VL. Slors dengan melibatkan 2000 pekerja.

Post a Comment for "Menelusuri Gedung Sate di Bandung Jawa Barat, Gedung Pemerintahan Jawa Barat"