Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa itu stunting ? Penyebab, Dampak dan Pencegahan

Masih ada beberapa ibu-ibu yang belum memahami soal stunting, gejala stunting dan bahayanya stunting bagi anak-anak. Nah Lalu bagaimana cara mengatasi agar anak tidak kena stunting.

Gambar Ilustrasi By Pexels.com/Helena Lopes

Penjelasan Stunting

Stunting adalah permasalahan gizi yang kronis pada anak, dimana kondisi tumbuh kembang anak terganggu karena kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Biasanya hal ini dikarenakan asupan makanan yang diberikan kurang sesuai dengan kebutuhan gizi yang diperlukan. Dan permasalahan tentang stunting ini sering kali dimulai dari anak masih dalam kandungan dan gejala stunting ini akan terlihat di usia anak menginjak dua tahun.

Stunting ini tidak hanya memperlambat pertumbuhan anak tetapi juga memperlambat perkembangan otak anak menjadi tidak maksimal. Hal ini dapat mempengaruhi kemapuan mental dan belajar anak menjadi tidak maksimal, dan berdampak dalam prestasi belajar anak yang buruk.

Penyebab stunting

Beberapa hal yang menyebabkan anak stunting :

  • kekurangan gizi dalam waktu yang cukup lama yang dimulai dari awal kehamilan sampai 1000 hari pertama anak 
  • tidak cukupnya protein dalam porsi asupan kalori
  • perubahan hormon ibu hamil yang biasanya dikarenakan banyak pikiran atau stres
  • sering sakit atau menderita infeksi diawal kelahiran anak

Namun jika dilihat dari sudut pandang yang lebih luas penyebab stunting bisa disebabkan dari beberapa hal yaitu permasalahan ekonomi atau kemiskinan, pola hidup dan juga pendidikan.

Perkembangan stunting merupakan proses dan kumulatif namun tidak berarti bahwa asupan makanan saat ini tidak memadai. Kemungkinan kegagalan pertumbuhan ini terjadi dimasa lalu seseorang.

Gejala stunting

Berikut beberapa gejala anak yang mengalami stunting :

  • memililki tinggi badan yang lebih pendek dari anak seusianya
  • berat badan anak cenderung turun atau tidak naik, dan berat badan lebih rendah dari anak seusianya
  • wajahnya terlihat lebih muda dari anak seusianya
  • pertumbuhan gigi yang lambat
  • pertumbuhan tulang tertunda
  • anak lebih mudah terkena infeksi
  • kemampuan fokus dan memori yang kurang baik atau buruk
  • Saat usianya menginjak 8-10 tahun, anak lebih terlihat pendiam dan jarang melakukan kontak mata dengan orang disekitarnya

Dampak atau efek dari stunting

Adapun dampak atau efek yang disebabkan karena stunting yaitu :

  • untuk jangka pendek, dampak dari stunting yaitu : hambatan perkembangan, penurunan fungsi kekebalan tubuh, penurunan fungsi kognitif, serta gangguan pada sistem pembakaran.
  • untuk jangka panjang, dampak dari stunting yaitu : obesitas (kelebihan berat badan), penyakit jantung koroner, penurunan toleransi glukosa, hipertensi serta osteoporosis.

Selain itu beberapa dampak dan efek dari stunting:

  • kesulitan dalam belajar
  • rentan terhadap beberapa penyakit infeksi
  • beresiko mengalami beberapa penyakit kronis
  • dan ibu yang lahir stunting cenderung akan melahirkan anak yang mengalami stunting pula, dan itu akan menyebabkan kemiskinan antar generasi.

Cara mencegah stunting

Karena stunting adalah kekurangan gizi yang kronis maka cara yang utama untuk mencegah stunting adalah dengan memenuhi kebutuhan gizi yang sesuai.

Oleh karena itu, pencegahan agar tidak terkena stunting harus dilakukan dari sejak dini. Waktu yang baik untuk mencegah stunting yaitu dari awal kehamilan sampai dua tahun pertama kelahiran anak, yang dimana ibu hamil harus mencukupi nutrisi yang dibutuhkan secara maksimal pada saat kehamilannya hingga anak tumbuh besar.

Post a Comment for "Apa itu stunting ? Penyebab, Dampak dan Pencegahan"