Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penjelasan Watangan Matah di Upacara Calonarang Adat Bali

Menelusuri.com - Beberapa minggu lalu ada video yang viral tentang pementasan serta upacara Calonarang di Bali. Dimana saat para penonton sedang asik melihat pertunjukan Calonarang tiba-tiba ada watangan matah yang ditandu masuk ke panggung upacara.

Nah dari video yang sempat viral tersebut banyak komentar dari netizen yang kurang paham dengan upacara tersebut dan minta penjelasannya. Berikut sedikit penjelasan tentang upacara Calonarang.

Gambar ilustrasi instagram.com/watangan_matah.id

Upacara Calonarang ini merupakan upacara yang sakral dan kesenian dari Bali. Biasanya upacara ini berupa pementasan drama yang menyangkut tentang cerita rakyat Rangda Girah.

Saat upacara Calonarang ini biasanya memerlukan banyak ritual yang sering kali memakan korban. Salah satu ritualnya yaitu watangan matah.

Apa sih arti dari watangan matah?

Watangan matah adalah orang hidup yang jadi mayat atau disebut mati suri.

Watangan matah ini digunakan sebagai umpan untuk mengundang leak dalam upacara Calonarang. Nah roh dari relawan watangan matah akan bertarung melawan leak tersebut dan jika roh itu menang maka mereka akan hidup kembali dan jika roh itu kalah maka mereka benar-benar meninggal sehingga tidak sembarang orang yang bisa menjadi Watangan Matah karena taruhannya nyawa.

Dan saat menyaksikan upacara ini ada pantangan yg tidak boleh dilanggar saat watangan matah sudah hadir di panggung yaitu para penonton dilarang pulang sebelum acaranya selesai, karena jika ada penonton yang pulang sebelum acaranya selesai kemungkinan akan mengalami hal yang tidak mengenakan.

Post a Comment for "Penjelasan Watangan Matah di Upacara Calonarang Adat Bali"