Mengapa Jalan Malioboro di Jogja Begitu Terkenal ?

Menelusuri.com - Jalan Malioboro ini merupakan salah satu jalan dari tiga nama jalan di Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta sampai ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Tiga jalan tersebut bernama Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro, dan Jalan Margo Mulyo.

Jalan Malioboro berlokasi diantara Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Tugu Pal Putih.

Menurut sejarahnya, Nama "Malioboro" ini di ambil dari nama seorang jenderal dari Inggris yaitu Duke of Marlborough, dikarenakan pada saat beliau menduduki daerah jawa pada tahun 1811-1816 banyak masyarakat yang mengaguminya.

Namun ada juga yang beranggapan nama "Malioboro" diambil dari bahasa Sansekerta yaitu "Malyabhara" yang artinya untaian bunga. 

Jalan Malioboro ini memang sudah terkenal dari jaman dulu. Di tahun 1710, Hindia Belanda membangun Benteng Vredeburg di ujung selatan di ruas Jalan Malioboro. Lalu di tahun 1822 juga membangun Dutch Club , The Dutch Governor’s Residence di tahun 1830, Java Bank, dan Kantor Pos Yogyakarta. Kemudian di tahun 1887 didirikan Stasiun Tugu Yogya.

Selain tempat nya terletak di jantung kota Yogyakarta, jalan Malioboro ini juga terkenal karena sejarah dan mitos yang menyertai daerah ini serta sering dikaitkan dengan tiga tempat yang paling sakral di Jogja yaitu Gunung Merapi, Pantai Selatan, dan Keraton.

Sehingga di jalan Malioboro ini juga menjadi pusat oleh-oleh dan berbelanja di kota Yogyakarta serta menjadi tempat wisata kuliner sehingga jika pada malam hari membuat sepanjang jalan Malioboro lebih padat dan ramai karena banyak seniman yang mengekspresikan kemampuannya seperti musik, pantomim, melukis dan banyak lainnya. 

Selain itu dilengkapi dengan beberapa tempat duduk yang telah disiapkan Pemerintah Kota Yogyakarta, sehingga para pengunjung merasa lebih nyaman dan menikmati suasana Malioboro.

Demikianlah menelusuri kami tentang Mengapa Jalan Malioboro di Jogja Begitu Terkenal, semoga bermanfaat.