Menelusuri Tentang Masjid Raya Baiturrahman Aceh
Menelusuri.com - Masjid Raya Baiturrahman merupakan salah satu Masjid terbaik di Indonesia. Masjid Raya Baiturrahman berada di Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh.
Masjid ini tak hanya digunakan sebagai tempat ibadah namun juga sudah seperti layaknya destinasi tujuan wisata bagi para pelancong luar daerah dan menjadi pusat kegiatan keagamaan serta saksi kejayaan Kerajaan Aceh dan dahulunya merupakan markas pertahanan terhadap serangan para penjajah.
Selain itu, fungsi lain dari Masjid Raya Baiturrahman ini yaitu sebagai tempat mengadakan pengajian, maulid Nabi Muhammad SAW, peringatan 1 Muharram, dan masih banyaknlainnya.
Di pekarangan Masjid terdapat miniatur Masjid Madinah Al Munawwarah, memiliki payung hydrolic, parkir di basement yang luas, tempat wudhu yang bersih dan nyaman.
Ketika anda memasuki Area Masjid ini, yang pastinya tidak akan dikenakan biaya masuk, melainkan diharuskan menitipkan barang bawaan dan melepas alas kaki untuk memasuki kawasan Masjid ini.
Selain terkenal akan kuatnya struktur bangunan pada Masjid ini ketika diterjang tsunami tahun 2004 hingga masjid ini digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi para pengungsi.
Desain arsitektur masjid ini memiliki keunikan tersendiri yaitu kombinasikan desain asli Aceh yang beberapa bagian terbuat dari kayu yang dihiasi ornamen dikombinasikan dengan bahan beton dan lantai marmer serta desain kesultanan Mughal yang ditandai dengan bangunanya yang memiliki menara dan kubah besar seperti Taj Mahal.
Selain itu, Keunikan lain masjid ini yaitu dihiasinya dinding dan pilar dengan relief dan kaca patri dari Belgia.
Menurut sejarahnya dari wikipedia, Masjid Raya Baiturrahman awalnya dibangun oleh Sultan Iskandar Muda, raja Aceh pada saat itu pada tahun 1612 M. Namun ada juga yang mengatakan bahwa Masjid Raya Baiturrahman yang asli dibangun lebih awal pada tahun 1292 oleh Sultan Alaidin Mahmudsyah.
Pada masa Kolonial Hindia Belanda juga, masjid ini digunakan sebagai benteng pertempuran pasukan Aceh hingga masjid ini sempat dibakar oleh Kolonial belanda, walaupun akhirnya dibangun kembali oleh Kolonial belanda.
Demikianlah menelusuri kami tentang Masjid Raya Baiturrahman Aceh ini, semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Menelusuri Tentang Masjid Raya Baiturrahman Aceh"