Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah Monumen Lengkong Banten

Menelusuri.com-Monumen Lengkong merupakan sebuah monumen yang dibangun pemerintah Kota Tangerang dan BSD pada tahun 1993 untuk memperingati Peristiwa Lengkong yang terjadi setelah berakhirnya Perang Pasifik dan diperingati setiap tahunnya pada tanggal 25 Januari.


Lokasi Monumen Lengkong berada di kawasan perumahan BSD, Tangerang Banten. Monumen Lengkong ini berbentuk tembok berwarna gelap dengan bidang agak melengkung kedalam setinggi lebih dari 2 meter dengan tulisan berwarna keemasan yang berisikan catatan sejarah singkat terjadinya Peristiwa Lengkong dan nama-nama yang gugur dalam peristiwa itu.

Bunyi dari Tulisan mengenai Peristiwa Lengkong itu yaitu : "Pada Hari Jumat petang tanggal 25 Januari 1946, telah terjadi peristiwa berdarah di Lengkong atau Serpong, dimana pasukan dari Akademi Militer Tangerang yang dipimpin oleh Mayor Daan Mogot yang tengah merundingkan penyerahan senjata dari Pasukan Jepang di Lengkong kepada Pasukan TRI secara tiba-tiba dihujani tembakan dan diserbu oleh Pasukan Jepang, sehingga mengakibatkan gugurnya 34 Taruna Akademi Militer Tangerang dan 3 Perwira TRI yang diantaranya Mayor Daan Mogot sendiri." 

Nama-nama para Perwira TRI dan Taruna Akademi Militer Tangerang yang gugur dalam Peristiwa Lengkong itu kemudian ditulis pada prasasti di Monumen Lengkong ini.

Menurut Sejarahnya, pada saat itu, pada 25 Januari 1946, Mayor Daan Mogot memimpin puluhan Taruna Akademi Militer Tangerang yang merupakan akademi militer pertama di Indonesia untuk mendatangi markas Tentara Jepang yang saat itu dipimpinan oleh Kapten Abe di Desa Lengkong untuk melakukan perundingan dengan tujuan melucuti Tentara Jepang guna mendapatkan persenjataan.

Ketika perundingan tengah berlangsung, letusan senjata dan rentetan mitraliur terjadi secara tiba-tiba dan berujung pada terjadinya pertempuran tak seimbang yang berakhir dengan tewasnya 34 taruna dan 3 perwira TRI, yaitu Mayor Daan Mogot, Letnan Soebianto dan Letnan Soetopo. Mayor Wibowo dan lebih dari 20 Taruna lainnya yang selamat ditawan oleh Tentara Jepang.


Sumber : @Abouttng, indonesiakaya.com, tangselmedia.com

Post a Comment for "Sejarah Monumen Lengkong Banten"