Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kesenian Tradisi Upacara Seba Suku Baduy Banten

Upacara Seba merupakan salah satu upacara yang wajib dilakukan oleh masyarakat suku Baduy. Upacara ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali dan biasanya Upacara Seba dilaksanakan pada bulan safar tepatnya di awal tahun baru penanggalan suku Baduy yang merupakan bentuk rasa syukur masyarakat suku Baduy atas nikmat tuhan yang maha esa dalam hal hasil pertanian.


Upacara Seba sendiri terbagi menjadi dua yaitu Upacara Seba Kecil dan Upacara Seba Besar. Upacara Seba dilakukan tergantung dengan hasil pertanian masyarakat suku Baduy. Jika hasil dari pertanian mereka tidak terlalu banyak maka ketua adat atau Puun melaksanakan Upacara Seba Kecil dan jika hasil pertanian mereka melimpah maka masyarakat suku Baduy melaksanakan Upacara Seba Besar. 

Upacara Seba ini adalah kegiatan menyerahkan sebagian hasil panen kepada pemerintah setempat seperti Bupati dan Gubernur.

Upacara Seba ini dilakukan untuk memperkuat tali silaturahmi, persaudaraan dan kekeluargaan antara pemerintah daerah dengan masyarakat adat. Selain itu Upacara Seba juga dilakukan dalam rangka memberikan laporan atas kehidupan sehari-hari masyarakat suku Baduy kepada pemerintah, baik itu dalam hal perkembangan, permasalahan dan harapan untuk waktu kedepan. Harapan yang biasa dibicarakan oleh masyarakat suku Baduy adalah pelestarian alam, hutan dan gunung disekitar tempat tinggal masyarakat suku Baduy.

Tradisi Upacara Seba juga dilakukan masyarakat suku Baduy dengan cara berjalan kaki dan jarak yang ditempuh pun cukup jauh dan bisa memakan waktu sampai 3 hari.

Referensi : Bungakrisan.co dan sayanusantara.blogspot.com

Post a Comment for "Kesenian Tradisi Upacara Seba Suku Baduy Banten"